Laman

Cari Blog Ini

Milan ever!

Milan ever!

Rabu, 24 Maret 2010

Hantu Crespo-Inzaghi Parma vs AC Milan

      Parma tengah merajut asa menuju zona Europa League musim depan, sedangkan AC Milan bersemangat mengintip kelengahan Inter Milan untuk menggapai gelar Scudetto, yang terakhir kali diraih enam musim silam. Itulah background pertemuan kedua tim. Tak pelak, pertarungan di Stadion Ennio Tardini, Kamis (25/3) dinihari, menjadi jalan menuju pengejawantahan harapan tersebut. Kemenangan akan memuluskan ambisi mereka.
Pertempuran sengit bakal berlangsung di lini depan. Dua pemain yang sama-sama dibesarkan Parma bakal saling berseteru, Hernan Crespo dan Filippo Inzaghi.
      Bumbu panas pun sudah dilayangkan Inzaghi. Super Pippo sangat yakin, tahun ini timnya bakal meraih gelar Scudetto dengan cara dramatis. Gelar tersebut akan dipersembahkan pada David Beckham dan Alessandro Nesta.
    "Seluruh skuad ingin menang dan segera menyalip Inter di klasemen. Kini saya sudah fokus untuk partai melawan Parma, ini adalah partai kunci karena akhir minggu nanti Inter berjumpa AS Roma. Jadi, kami harus pastikan kemenangan terlebih dulu di Ennio Tardini," ungkap Inzaghi di ESPN Sports, kemarin.
    Striker berusia 36 tahun ini mengaku menghadapi Parma menjadi tantangan. Inzaghi pernah menjadi bagian Il Ducali pada musim 1995-1996 dengan mencetak dua gol dalam 15 partai.
    Pelatih AC Milan, Leonardo, mengakui pengalaman Inzaghi masih menjadi faktor pendukung. Apalagi Il Diavollo Rosso sudah pasti kehilangan striker utama, Alexandre Pato dan Marco Boriello.     Inzaghi, Ronaldinho, Clarence Seedorf, Mathieu Flamini, dan Andrea Pirlo akan menjadi sumbu penyengat Milan terhadap tuan rumah Parma.
    "Kami akan bermain ofensif seperti halnya menghadapi Napoli, bedanya antarlini dan efektivitas menjadi perhatian perbaikan kami di sana," tutur Leonardo.
    Kubu tuan rumah tak kalah sengit. Asa mereka ke Europa League masih terbuka, mengingat selisih dengan Juventus dan Palermo hanya enam poin.
    "Ini pertaruhan kami sebagai tim dari Seri B. Seri melawan Bari adalah modal besar, dan saya pikir pasukan kami juga sudah siap tempur," tegas Pelatih Parma, Fransesco Guidolin.
    Pelatih yang lama menangani Palermo ini mengandalkan Crespo sebagai tokoh kunci. Crespo secara tegas menyebut, bakal memberi mantan klubnya itu kejutan istimewa.
    "Bermain bersama Parma mengandung memori yang luar biasa, dan saya ingin memberi hadiah luar biasa bagi mereka dengan lolos ke Eropa seperti yang pernah kami rasakan dulu," ancam bomber gaek asal Argentina ini.
    Guidolin sudah menyiapkan formasi peralihan dengan Crespo dan Davide Lanzafame sebagai tandem, yang didukung pemain sarat pengalaman seperti Luis Jimenez, Damiano Zenoni, Paolo Castellini, dan Fransesco Valiano.
    Guna membendung pergerakan Inzaghi dan Ronaldinho, kuartet tuan rumah Paolo Dellafiore, Alessandro Lucarelli, Cristian Zaccardo dan Luca Antonelli bakal bermain rapat.
    "Kami mengincar tiga angka, setelah menang atas Sampdoria dan menahan Inter, sudah tentu kami siap mengalahkan Milan," tegas Guidolin. (Persda Network/bud)
 

0 comments: