Laman

Cari Blog Ini

Milan ever!

Milan ever!

Minggu, 30 Mei 2010

Adiyiah: Idolaku Inzaghi!

Jumat, 22/1/2010 | 06:16 WIB

ANGOLA, KOMPAS.com — Penyerang anyar AC Milan, Dominic Adiyiah, mengungkapkan bahwa mereka sangat mengagumi Filippo Inzaghi. Menurutnya, secara tak langsung Inzaghi-lah yang telah menjadi sumber inspirasi dalam kariernya.
"Idolaku adalah Inzaghi dan pendidikan di AC Milan akan banyak membantuku," ungkapanya.   

Milan memang telah melakukan pembelian yang cermat dengan memboyong Adiyiah dari klub Norwegia, Fredrikstad FK. Penyerang asal Ghana ini menjadi buah bibir setelah mengantarkan negaranya menjadi juara Piala Dunia U-20. Bahkan, pada turnamen itu, ia tampil mengesankan dengan meraih Sepatu Emas dan Bola Emas.
Saat ini, Adiyiah belum menjalani debutnya bersama Milan. Ia harus tampil membela negaranya pada ajang Piala Afrika 2010. (LGDS)

Gilardino Terinspirasi oleh Inzaghi

Selasa, 19/1/2010 | 21:39 WIB

FIRENZE, KOMPAS.com - Striker Fiorentina Alberto Gilardino mengaku bahwa ia banyak belajar dari Filippo Inzaghi ketika keduanya masih bermain di AC Milan.

Gilardino dan Inzaghi pernah bermain bersama di San Siro pada 2005-2008. Setelah kepergian Andriy Shevchenko ke Chelsea pada 2006, keduanya kerap menjadi andalan Carlo Ancelotti di lini depan Milan.
Sayang, performa Gilardino menurun pada 2008. Ia kerap dikritik karena jarang mencetak gol untuk "I Rossonerri". Ia kemudian pindah ke Fiorentina dan, bersama Adrian Mutu, menjadi pasangan striker maut di Serie A musim lalu. Mereka menyingkirkan AS Roma dari zona Liga Champions.
Musim ini, pemain yang akrab dipanggil Gila ini sudah mencetak sembilan gol untuk "La Viola" dan membawa timnya ke fase kedua Liga Champions. Ia sangat yakin bahwa ia memang sudah ditakdirkan menjadi striker hebat seperti halnya Inzaghi dan pemain legendaris Italia Paolo Rossi.
"Aku telah belajar sesuatu dari Pippo saat berada di lapangan," katanya. "Paolo Rossi pernah mencetak lima gol, saat ulang tahunku (5 Juli). Aku selalu mengingat itu dengan penuh kegembiraan."
Pippo sendiri kini sudah jarang dimainkan di Milan. Namun, pemain yang sudah mengoleksi lebih dari 300 gol itu masih kerap menunjukkan ketajamannya. (FBI)

Demi Milanisti, Inzaghi Bertahan

MILAN, KOMPAS.com - Penyerang AC Milan, Filippo Inzaghi, membantah akan gantung sepatu akhir musim ini. Menurutnya, ia masih mampu memberikan yang terbaik untuk Milan dan para pendukungnya.

Di panggung Serie-A musim ini, Inzaghi hanya bermain sebanyak empat kali sebagai starter dari 23 penampilan. Sejumlah kalangan pun menilai, Inzaghi sudah habis dan akan pensiun akhir musim ini.

"Waktu pensiun belum tiba. Aku masih ingin mengalahkan sejumlah rekor dan ingin melakukannya dalam balutan seragam ini dan untuk pendukung yang selalu mencintaiku," ungkap Inzaghi.

Bagi Milan sendiri, musim ini akan terlewati tanpa perayaan gelar apa pun. Namun, tidak begitu bagi Inzaghi. Sejauh ini, ia masih bisa berbangga diri menjadi mesin gol terbaik di panggung Eropa dengan koleksi 68 gol, bersama-sama dengan legenda hidup Real Madrid, Raul Gonzalez.

Sebanyak 39 gol dari jumlah tersebut, dibukukan Inzaghi dalam balutan kostum merah-hitam dan itu menjadikannya penyerang Milan tersubur di Eropa. (SCN)

Mourinho: Untung Inzaghi Tak Main!

Senin, 25/1/2010 | 07:54 WIB

MILAN, KOMPAS.com — Pelatih Inter Milan Jose Mourinho memendam kekhawatiran besar saat timnya menjamu AC Milan. Selain Inter harus bermain 9 orang, dia khawatir jika Milan menurunkan Filippo Inzaghi.

Pada derby della Madoninna itu, Milan memang tak menurunkan Inzaghi. Mereka mengandalkan Marco Borriello, Ronaldinho, dan David Beckham untuk membongkar pertahanan Inter. Penyerang gaek itu sempat terlihat dalam pemanasan pada babak kedua. Ia pun terlihat siap tampil. Namun, entah apa alasannya Pelatih Leonardo urung memasukkannya. Ia lebih memilih memasukkan Klaas-Jan Huntelaar pada menit ke-80.
Mourinho ternyata sempat terlihat gelisah saat melihat Inzaghi berlari-lari kecil di pinggir lapangan. Namun, kegelisahan Mourinho hilang setelah Inzaghi tetap diparkir hingga laga usai.

"Milan tak pernah menyerah. Leonardo melakukan apa pun dengan beberapa penyerang yang ia punya. Aku juga sangat bahagia Filippo Inzaghi bertahan di bangku cadangan. Dia sangat mengkhawatirkan bagi saya," aku Mourinho seusai timnya menang 2-0.